Really, it sucks for losing a harddisk that used for saving
files and documents of your life.
Aku kehilangan sebuah harddisk di kampus. Tepatnya di KBU
Komunikasi, malam ketika saat itu sedang ada tugas Komunikasi Periklanan untuk
dikumpulkan esok harinya.
Kehilangan barang sudah menjadi sesuatu yang biasa buatku.
Mungkin karena aku sendiri ceroboh, sering lupa untuk mengingat di mana dan
bagaimana aku meletakkan barang – barangku sendiri. Termasuk saat aku membawa
dan menaruh harddisk ini di KBU.
Yang aku ingat, aku sedang berbagi foto dengan kawan saat
itu. Sekedar berbagi koleksi foto se-angkatan Komunikasi 2011. Selesai
mengerjakan tugas, aku langsung pulang ke kos. Dan aku lupa tidak mengecek lagi
apa isi tasku. Sampai dua-tiga hari kemudian, aku baru sadar. Harddiskku
hilang.
Shit.
Sikapku saat kehilangan harddisk ya biasa saja memang. Told
ya, haven’t I? Aku sudah biasa kehilangan barang. Tapi efeknya, khusus harddisk
ini, baru aku rasakan sekarang.
That day I must be so stupid for losing a half of my brain
archives.
Aku cuma bisa berharap siapapun yang mengambil harddiskku
segera kejedot jangkar kapal yang keras sampe kepalanya berdarah – darah sampe
mengalami several memory loss atau amnesia sampe bisa merasakan perasaanku
sekarang yang sudah kehilangan momen, foto, video, dan file – file lainnya yang
penting sebagai pelengkap abstraknya ingatanku. Fuck with that.
But, okay, kidding.
Aku berharap yang mengambil harddiskku itu bisa having a
good life with that. Satu tera bisa nyimpen banyak foto dan video dokumentasi
perjalanan, dude. Dan aku harap harddisk itu tidak dirombengkan, atau logisnya
dijual ke penadah.
Buat kalian yang menyempatkan membaca curhat ini, tolong
sayangi harddisk atau flashdisk atau laptop atau apapun lah yang menyimpan
dokumentasi dan portofolio sepanjang waktu yang sudah kalian alami. Kehilangan
bukti empirik perjalanan hidup berupa file – file digital itu sungguh sangat
hurting and too hard to describe.
Believe me, take a good care for your documents, in every
single space in your drives.
Buat penadah atau si empunya tangan yang udah ngambil
harddiskku, kalau lagi baca ini,
Just say prayer and beg pardon to your God. Before I say
curses and beg hellfire for you to my God.
Oh i mean, whatever.