Twitter

Kamis, 16 Agustus 2012

Kopi Darat, Reuni Sahabat dan Nostalgia Masa Berempat

"Mbiyen kene wes onok rencana gawe rekaman ngono kok." ujarku kepada Fandy, sahabatku yang dulu ku kenal di masa SMP.


Dua hari kemarin, Selasa dan Rabu (14-15 Agustus 2012) aku seakan kembali lagi ke masa SMPku dulu. Kebetulan, Tuhan mempertemukanku kembali dengan sahabat sekaligus rekan bermusik jaman SMP, Gecol (Rizki Nurrachman), Fandy (M. Affandy), dan Danes (Danes Putra K.)

Dulu aku pernah membentuk band dengan orang-orang ini. Dan saat itu ya kami hanya bermain musik sekenanya, sebisa kami. Lalu perjalanan bermusik kami pun dipenuhi cerita penuh warna, intrik, bahkan kadang juga ada konflik. Namanya juga anak baru gede masa SMP. Ketika itu kami tidak bisa mengontrol emosi dengan baik.

Ada cerita di mana Gecol ndak mau ngeband lagi gara-gara gak cocok sama Danes. Terus ada juga rencana mau ngeluarin si Danes dari band dan Danes ngotot ingin Fandy dikeluarkan juga kalo dia jadi dikeluarin. Lalu ada bergabungnya personil baru, Faruq dan Marvel, yang akhirnya saat itu hanya Marvel yang bertahan hingga kami membentuk band dengan nama "Save Ozone."

Panjang ceritanya kalau mau dijelasin di bagian sini. Ntar aja deh kalo ada waktu aku mau posting lagi tentang "Save Ozone Band" *brb *minum teh

Oke, kembali ke cerita kopi darat dan nostalgia sahabat.

Jadi, berkumpulnya aku dengan orang-orang ini lagi itu awalnya berkat rencana Gecol yang pengen kumpul bareng lagi sama Aku dan Fandy yang kebetulan juga lagi ada di Tuban. Yang perlu dicatatkan di sini, Gecol sudah pindah ke Jombang. Dia ke Tuban cuman kalo ada perlu, macem bikin SIM dan ngurus surat-surat dan se-tetek bengeknya. Nah, kebetulan Selasa minggu ini dia lagi bikin SIM di Tuban, dan doi ngabarin aku mau ngajak main-main ke kota ke rumahnya Fandy, sekalian ngabuburit dan buka bersama.

Singkat cerita, aku dan Geccol ketemu di rumah Fandy, dan setelah bercerita sebentar di sini, kami memutuskan untuk pergi ke pantai dulu sembari nunggu jam lima sore. Dan di pantai ini lah, kami melanjutkan bercerita tentang kehidupan masing-masing.

Banyak yang berubah dari mereka.

Fandy, dulu dia berpostur kecil, dan sekarang... tetep yang berpostur paling kecil seh :|
Mungkin dari foto dibawah gak kelihatan, tapi..
surely, he's still the same, ahahahaha~


Entah bagaimana awal kejadiannya, doi ternyata uda jadian sama temen SMAku, Cicin. Dan ternyata doi emang kalo pacaran itu ndak jauh-jauh dari lingkungan SMA Negeri 1 Tuban -__________-
dia sih ceritanya uda lebih dari empat sampai lima anak, se angkatanku sak adik kelasku, yang pernah dipacarin dan mbulet di sekitar sini aja. Padahal, Fandy yang dari SMP 3 ini melanjutkan ke SMK Negeri 1 Tuban, dan itu jaraknya ya lumayan dari SMA 1 -_-
Well, soal asmara, yang penting sekarang Fandy udah nemuin orang buat njalin hubungan serius.

Yang aku kagum dari seorang Fandy, dia nggak ngelanjutin kuliah, tapi dia adalah satu-satunya diantara kami  yang sudah mampu membiayai hidupnya sendiri. Dia kini bekerja membangun usaha sebagai desainer grafis. Dan pekerjaan utamanya adalah mendesain LKS yang dikirimkan ke sekolah-sekolah per semesternya. Sungguh, aku iri sama doi yang sedari muda sudah membangun usaha. Sedangkan aku, cuman mahasiswa perkuliahan yang lagi nyari kerjaan sampingan :|


Gecol, masih tetap getol dalam dunia musik.
Di bawah ini fotonya yang aku ambil saat kopi darat dengan Danes malam hari, sih.


By the way, diantara kami ya cuman Gecol yang masih sering ngeband. Dulu, doi adalah keyboardist karbitan yang aku rekrut buat ngisi bagian piano di band. Tapi aku sendiri juga gak tau gimana, seiring berjalannya waktu, doi malah jago ngedrum dan sekarang lagi seneng-senengnya bikin video self-titled yang ngelihatin tampangnya lagi gitaran dan nyanyi-nyanyi sendiri di YouTube.

Emang sih, kemampuan keyboard-nya dulu biasa-biasa aja. Terus pas SMA, kebetulan satu SMA juga sama aku, skill main drumnya yang malah menonjol. Dan akhirnya, aku membentuk band lagi di SMA sama Gecol dengan formasi aku di vokal dan doi ngedrum, dengan nama "YowWest Band". Sekedar untuk tahu aja sih, band bentukanku sama Gecol ini semacam band yang anti-kelas RSBI. Jadi, di band ini itu ada personil dari IPA 2 (Youngki Yudha), IPA 3 (Aku dan Yanto), IPA 4 (Yopi), IPA 5 (Anul), dan IPS (Gecol) sedangkan di SMAku itu kelas RSBI adalah IPA 6, IPA 7 dan IPA 8 Aksel. Hahahahah. ~

Di pantai ini, aku, Gecol dan Fandy pernah menghabiskan Minggu pagi bersama, jaman SMP dulu. Sama Marvel juga sebenernya. Sayangnya hari ini gak ketemu dan uda lama doi gak ada kabar.

Aku, Gecol, dan Fandy menghabiskan waktu di pantai hingga pukul lima sore.
Nyempetin foto bertiga juga di sini, hehe



dan kami akhirnya berbuka bersama di soto ayam lamongan jalan basuki rahmat depan bank Mandiri.

Oh iya, saat cerita di pantai itu, ternyata ada kabar bahwa si Danes mau ke Tuban esok harinya. Akhirnya Gecol yang tadinya mau balik ke Jombang Rabu, jadi mengundurkan hari kepulangannya sampai Kamis demi berkumpul dengan sahabat-sahabatnya ini. Aku, Gecol dan Fandy pun sepakat mengakhiri perjumpaan kami hari ini setelah selesai sholat maghrib di masjid Darussalam, dan berjanji untuk bertemu lagi esok harinya, bersama Danes juga.

Singkatnya, Rabu, pukul 17.00....
Akhirnya aku berkumpul lagi dengan Gecol dan Fandy, dan sekarang ditambah Danes.

Ngomong-ngomong tentang Danes, doi adalah temanku dari TK.
Ini foto dia yang aku ambil waktu kopi darat malam hari,


Dari masa di mana aku masih mengalami diskriminasi sosial berbau rasis karena kulit hitamku. Aku juga sering berantem sama nih anak dari kecil, hehe. Pas SD perutnya pernah aku tinju gara-gara gregetan sama sikapnya dulu yang suka laporan ke orang tua kalo dia lagi kenapa-kenapa. Dan bener aja, waktu itu juga aku langsung dimarahin ibu habis-habisan gara-gara ibunya Danes bilang ke ibuku kalo aku habis menganiaya dia di mobil jemputan. Hahahaha~

Dulu badannya kurus, sekarang dia yang paling subur diantara kami berempat. Dia sekarang juga lagi kuliah satu universitas sama aku. Cuman beda fakultas aja. Dia di FEB, Ekonomi Pembangunan, sedangkan aku di FISIP.

Dari rumah Fandy, kami langsung cus ke mie ayam depan istana disc. Melanjutkan bercerita di warung ini. Dan ternyata Danes itu juga baru aja beli kamera Nikon D90. Aku sama dia pun terlibat pembicaraan sedikit tentang kamera.

Ada yang lucu, dan hanya berubah sedikit dari kebiasaan kami berempat.

Tiap kami kumpul, kalo ada cewek di sekitar kami, pasti langsung kami jadikan bahan pembicaraan dan main nggojloki satu sama lain. Dulu, yang paling sering godain cewek itu si Gecol. Parahnya doi itu kayak gak punya urat malu. Tiap ada cewek cakep lewat di depan, pasti dia langsung spontan teriak "Cewek!"
Dan sayang sekali, tiap cewek yang digituin pasti cuman melengos aja, hahahaha.
Tapi alhamdulillah, sekarang mungkin dia udah operasi urat malu dan cenderung lebih pendiam daripada dulu.

Setelah berbuka puasa di warung mie ayam, kami melanjutkan sholat di masjid Darussalam. Lalu malamnya, aku, Danes dan Gecol mengantar Fandy pulang karena Fandy tidak bisa meninggalkan sholat tarawih di lingkungannya. Sedangkan aku, Danes dan Gecol lagi meliburkan diri dari tarawih malem ini, hehe.

Ah, hampir kelupaan.

Reuni hari ini semakin terasa lengkap gara-gara waktu ngisi bensin di Sleko kami berempat bertemu dengan Bayu, bassist Save Ozone Band formasi baru. Bayu ini dulu partnernya Adin, gitaris Save Ozone Band formasi baru yang sudah lama tidak terdengar kabar tentangnya. Rumah mereka berdua juga dekat, sama-sama di Rengel, tapi Bayu sendiri bilang kalo dia juga uda lama gak denger kabar dari Adin...

Sayang sekali perjumpaan dengan Bayu ini sangat singkat. Doi lagi keluar sama pacarnya. Jadi kami berempat ndak mau ganggu dulu waktu pribadinya. Hahaha.

Akhirnya aku, Gecol, dan Danes memutuskan untuk kopi darat di pantai sembari nyantai dan melanjutkan berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing.


Oke, foto di atas diambil dengan self-timer 10sec dengan aku yang kebetulan pose inosen.

Oh iya, cerita tentang Danes... doi itu menghabiskan masa SMP di Tuban. SMA dia pindah ke Gresik, dan akhirnya bertemu lagi denganku di jenjang universitas.
Doi banyak main futsal, ceritanya sih. Aku dan doi ngobrol banyak juga tentang futsal. Akhirnya aku sama doi pun juga sepakatan mau sparring antara jurusanku versus jurusannya doi, suatu hari nanti.

Aku, Gecol dan Danes mengenang jaman SMP dulu bareng-bareng. Kami juga saling menceritakan satu sama lain tentang jurusan dan perkuliahan masing-masing. Sampai akhirnya pukul 21.00, kami memutuskan untuk pulang dan mengakhiri reuni kecil ini.

Satu hal yang aku cerna dari dua hari perjumpaan dengan teman lama ini,

Bertemu dengan sahabat lama itu serasa menemukan kembali diri ini ke dalam pribadi yang semula.

Aku berharap, suatu hari nanti Tuhan mempertemukan aku lagi dengan sahabat-sahabat lamaku ini, dengan keadaan masing-masing yang telah berkembang dan membawa cerita kesuksesan.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar