Twitter

Selasa, 02 Juli 2013

"Misi Menaklukkan Kawah Ijen" Chapter IV : Ijen, Terbayar Sudah...

Menyambung cerita sebelumnya. Aku dan rombongan belakang berhasil menyusul rombongan depan. Dan beberapa orang dari barisan awal sudah berangkat menuju kawah.

Aku kemudian bersiap menuju kawah. Aku tanyakan pada mereka yang beristirahat di tepi tanjakan, apa ada yang mau ikut atau tidak. Well, akhirnya tidak ada yang menjawab, hingga akhirnya aku mantapkan diri untuk segera menyusul empat orang kawan yang sudah di depan.

Berbekal jaket dan tas kamera, aku mulai menuruni track dari gunung menuju kawah. Tidak ada yang bisa aku lihat karena kabut. Dengan jarak pandang yang berbatas, aku berhati-hati menuruni kawah. Akhirnya sampai di titik tertentu di tanjakan turun, jarak pandang mulai terbuka. Dari kejauhan aku lihat ada sesuatu yang berkobar di bawah. Ya, Blue Fire di depan mata!

Aku semakin bersemangat menuruni kawah. Sembari melewati bebatuan aku sering berpapasan dengan para penambang yang semangatnya seperti tidak pernah ada batasnya. Akhirnya kelelahan yang aku rasakan pun tidak aku hiraukan. Aku terus menyusur jalan turun. Hingga akhirnya headlamp-ku menangkap sosok-sosok yang aku kenal. Ya, keempat temanku yang ada di depan. Mereka ternyata sedang menapaki jalan kembali.

Katanya, kondisi di sekitar Blue Fire sudah sedikit berbahaya saat itu. Makanya, mereka kembali. Yah beruntung untuk temanku. Mandor. Ia berhasil mengabadikan Blue Fire dari jarak dekat. Aku hanya mengandalkan lensa kit dari kameraku untuk menjangkau Blue Fire dari kejauhan. Dengan situasi yang gelap, aku tingkatkan ISO setinggi mungkin, dan fokus mengandalkan perkiraan, akhirnya...voila! Inilah potret paling bagus yang aku peroleh.


Sedikit menyesal, aku tidak menyusul dengan cepat. Karena hasil foto paling bagus pun cuma kelihatan Blue Fire-nya dikit. Yah, okelah, yang penting mata telanjangku benar-benar puas menikmati pemandangan subuh di Kawah Ijen. :)

Seiring pagi mulai datang, akhirnya aku dan empat orang temanku ini beranjak pergi dari kawah. Semakin pagi akhirnya kami menjumpai teman-teman kami yang dari tadi di atas mulai turun menyusul kami. Aku tersenyum puas, semua tenaga yang aku keluarkan untuk menuruni kawah sudah terbayar walau hanya melihat Blue Fire dari kejauhan.

Yah, akhirnya setelah aku kembali ke atas, aku dan teman-teman menyempatkan foto sebentar di puncak Ijen. Hasilnya lumayan jadi kenang-kenangan nih.


Haaaah.. Hehe :)
Dengan ini, saya deklarasikan: Ijen, terbayar sudah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar