Goa Jepang, adalah salah satu objek wisata tersembunyi yang
bisa dijumpai di tengah perjalanan ke Teluk Hijau. Dan gak tau kenapa pas aku,
Bima, dan Elsa kembali ke pos penjagaan dengan selamat, Goa Jepang ini lagi
jadi trending topic guyonannya temen-temen. Dan itu membuatku sedikit penasaran
tentang goa ini.
Well, meskipun begitu, pas kita ngelewatin persimpangan
antara Goa Jepang dan jalan ke Teluk Hijau, kami milih skip dan lanjut ke jalan
Teluk Hijau.
Jadi ceritanya aku, Bima, dan Elsa sampai di pos jam
setengah satu malam. Di situ semuanya masih banyak yang belum tidur. Malahan Mandor,
Jemblunk, Tatit, Mas Gimon, Kang Uman, Banjer, Makrom, dan
Kecenk masih main
kartu di teras dan ruang tengah. Dan kontan saja aku dan Bima yang baru datang
langsung disoraki... gay. Oh, meen.
No offense, by the way.
But I’m not a gay -_-
Anyway, aku males mikirin macem-macem soal goa Jepang. Jadi
aku langsung aja tidur. Meskipun sempet juga kebangun gara-gara guyonannya
temen-temen, dan posisi tidur yang lucu oleh Ayip dan Dianto, hahahaha.
Sayangnya yang motret posisi tidur absurd itu bukan aku.
Pfft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar